fbpx
Saturday 12th October 2024

Puskesmas Karanganom Launching “Bu CanTiKa”, Inovasi Persiapan Catin sebelum Menikah

By: On:

Foto: Rosalina, S.SiT., Keb. dan Sugito, S.Pd., M.Pd. (dosen Poltekes Kemenkes Surakarta) (kiri), dua pasang catin, Heriyanto, SKM., jajaran forkopimcam Karanganom.

KABARKLATEN.COM_ Inovasi spektakuler digulirkan oleh puskesmas kecamatan Karanganom yang diprakarsai mahasiswa-mahasiswa profesi kebidanan Poltekes Kemenkes Surakarta yang sedang melakukan praktek komunitas di Puskesmas Karanganom, Klaten. Bu CanTiKa, sebuah buku calon pengantin Karanganom sebagai panduan bagi catin sebelum masuk jenjang pernikahan hingga hamil, dan melahirkan.

Launching Bu CanTika oleh Plt. Camat Karanganom, Poniran pada Sabtu (19/8/2023) di aula puskesmas Karanganom dihadiri kepala Puskesmas, jajaran forkopimcam di kecamatan Karanganom, tim KeCanTOL KaMU, dan 12 pasang calon pengantin. Selain itu, hadir pula dosen Poltekes Kemenkes Surakarta, bapak Sugito, S.Pd., M.Pd dan ibu Rosalina, S.SiT.,M.Keb. serta motivator Bu CanTiKa, Drs. H. Muslih, MM (mantan kepala KUA Karanganom).

Selain launching Bu CanTiKa, diadakan pula bimbingan perkawinan kepada 12 pasang catin. Ada dua materi, yaitu Etika Perkawinan dan Keluarga Sakinah disampaikan oleh Hj. Herita Nur Fatmawati, S.Ag. (penyuluh agama Islam fungsional KUA Karanganom) dan materi Kesehatan Reproduksi disampaikan oleh dr. Kurnia Retnoningtyas (dokter di puskesmas Karanganom).

Pemaparan selayang pandang Bu CanTiKa oleh bidan Sayem, salah satu mahasiswa Poltekes Kemenkes, memaparkan latar belakang penyusunan buku tersebut bahwa catin sebagai gerbang lahirnya generasi sehat dan berkualitas. Sehingga mereka membutuhkan ilmu pengetahuan tentang kesehatan dalam upaya mewujudkan reproduksi yang sehat. Selain itu, catin membutuhkan pemeriksaan yang terdokumentasi lengkap dan dibawanya setiap periksa ke layanan kesehatan.

Gambaran singkat Bu CanTiKa berisi identitas pengantin wanita, makanan catin wanita mengandung zat besi, identitas pengantin pria, petunjuk penggunaan Bu CanTiKa, pemeriksaan catin wanita, kotak control konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) catin wanita, pemeriksaan catin pria, dan gambaran umum kelas bimbingan perkawinan serta absensi kehadiran catin di kelas bimbingan perkawinan. “Intinya buku ini berisi catatan pelayanan kesehatan catin, yaitu pemeriksaan dan pemantauan kesehatan serta informasi-informasi kesehatan catin,” imbuh bidan Sayem.

Kepala puskesmas Karanganom, Heriyanto, SKM., pun menyambut gembira atas inovasi tujuh mahasiswa Poltekes Kemenkes, berupa buku panduan catin sebelum menikah terutama dari status kesehatannya. Heriyanto menyampaikan bahwa lima mahasiswa tersebut para bidan berasal dari puskesmas Karanganom, kemudian dua lagi bidan dari kecamatan Ceper dan Polanharjo.

“Inovasi juga pernah dihasilkan oleh bidan Karanganom sekitar tahun 2018 yaitu dengan mengadakan kelas bimbingan perkawinan yang dilakukan dengan menjalin kerja sama KUA Karanganom yang waktu itu bernama Kecapin Kare (Kelas Calon Pengantin Karanganom Oke) dan saat pandemic Covid 19 berganti nama KeCanTOL KaMU (Kelas Calon Pengantin Online Karanganom Mantap dan Unggul),” ungkap Heriyanto.

Heriyanto berharap buku tersebut bisa memberi manfaat kepada para catin di Karanganom khususnya dan masyarakat Klaten pada umumnya. Terutama dalam menurunkan stunting, karena harus diawali dari pranikah yang terpantau kesehatannya hingga siap nikah, hamil, dan melahirkan generasi sehat cerdas menuju masa keemasan.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.