KABARKLATEN.COM — (KARANGANOM) Tertutupnya akses hiburan selama pandemi membuat kelompok pemuda karang taruna Risda (Remaja Islam Darussalam) dukuh Gentan desa Tarubasan kecamatan Karanganom Klaten, Minggu (16/08), menggelar Festival Layang-layang. Festival ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa. Peserta bebas membuat layang-layang sesuai kreativitas masing-masing.
Menurut ketua panitia, Ruchanan Nur Lukman (22), event diadakan dalam rangka menumbuhkan kembali semangat para pemuda dalam berkegiatan. Diakuinya, selama pandemi ini kegiatan kepemudaan nyaris zero.
“Kegiatan ini sebenarnya berangkat dari keresahan kami. Baik pemuda dan adik-adik itu sudah sangat jenuh dengan aktivitas pandemi yang itu-itu saja. Belajar daring kemudian bermain. Begitu juga kami, para pemuda yang kadang-kadang waktu habis untuk nongkrong,” tutur Lukman
“Nah, kebetulan bertepatan pula dengan momen tujuh belasan dan musim panas, pas sekali adik-adik sedang hobi bermsin layang-layang maka kami berusaha membuat event festival layang-layang,” imbuhnya.
Diungkapkan pula oleh salah satu peserta festival layang-layang, motivasi mengikuti festival ini hanya untuk seru-seruan.
“Tidak harus menang. Saya ikut hanya iseng dan biar seru saja. Itung-itung menemani anak saya main layang-layang. Yang penting anaknya senang, itu sudah cukup. Apalagi semua peserta dapat hadiah. Jadi ini bukan seperti kompetisi,” terangnya.
Pejabat RT, Sugito (40), juga mengapresiasi kegiatan ini. Selain bisa menghibur semua warga juga menggugah kreativitas warga.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Selain menghibur semua warga dari semua kalangan di tengah wabah virus corona ini, warga juga bisa berkreasi, hanya saja, saking senangnya, protokol kesehatan belum maksimal dijalankan. Semoga kedepan bisa lebih baik,” pungkasnya. (ikapri)
No Responses