KABARKLATEN.COM- Pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten Klaten dijadwalkan pada 9 Desember 2020 mendatang. Namun, warga di kabupaten Klaten terutama di pedesaan selama ini belum banyak yang mengetahui berapa jumlah calon bupati dan wakil bupati serta berapa jumlah calon yang akan dipilihnya.
Salahsatu warga di Kemiri, Tulung, Klaten, Yayuk,(50) mengaku,hingga saat ini belum mengenal siapa calbup dan cawabup dan kapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Klaten.
“Ya,kapan ya ini pilkadanya. Apa mau ganti bupati. Saya belum tahu sama sekali, calbup dan cawabup siapa yang dicalonkannya. Kan belum ada pemberitahuan,”katanya saat ditemui kabarklaten.com,Senin(5/10/2020) pagi.
Hal yang sama dialami Hariyono warga Kemiri,Tulung. Selama ini ia tidak mengetahui kapan pelaksanaan pilkada dan berapa jumlah calon bupatinya.
“Belum tahu pilihanya kapan, calonnya berapa belum tahu saya,”kata dia.
Sementara, pedagang di pasar tradisional Jatinom, Sunarto(53)mengatakan, pemilihan bupati dan wakil bupati di Klaten menurut informasinya sudah dekat. Namun, kapan waktunya belum mengetahui.
“Wah, jangankan hari pencoblosannya. Calon bupatinya saja nggak apal,”kata dia.
Sementara, Ketua KPU Klaten Kartika Sari Handayani mengatakan, dimasa pandemi covid 19 saat ini, dalam sosialisasi pilkada terhadap masyarakat melalui media sosial KPU serta di PPK dan PPS.
“Ya, kami sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat melalui medsosnya KPU. Kami berharap, masyarakat tidak perlu takut datang ke TPS dimasa pandemi corona seperti, yang terpenting datang ke TPS sesuai dengan protokol kesehatan,”kata dia.
Lanjut dia, dalam pilkada nanti KPU menargetkan 77,5 persen. Target partisipasi masyarakat tersebut sesuai dengan peraturan KPU RI.
” Target partisipasi masyarakat sebanyak 77,5 persen,”jelas dia.
Sementara dalam pilkada 9 Desember 2020 mendatang di Kabupaten Klaten ada tiga pasangan calbup dan cawabup. Sri Mulyani -Yoga, One Krisnata- M Fajri dan Arif Budiyono- Harjanto. (Jka/Udin)
No Responses