Kabarklaten.com — Dalam rangka Menghadapi arus mudik dan mengantisipasi timbulnya gejolak masyarakat terhadap pemudik, Pemerintah Desa Candirejo, Ngawen mendirikan Tempat (posko) Karantina. Posko ini bertempat strategis lumayan jauh dari pemukiman penduduk.
Kepala Desa Candirejo, Farah Dedi Setiawan (33) mengungkapkan bahwa tempat karantina ini rencananya baru mulai aktif digunakan tanggal 4 Mei besok. Selain untuk mengantisipasi adanya beberapa gejolak yang terjadi di masyarakat, pendirian tempat karantina ini juga sebagai upaya Pemdes Candirejo untuk turut serta memutus mata rantai virus corona.
Tempat Karantina Desa Candirejo Ngawen
“Pendirian tempat karantina ini bertujuan mengakomodir gejolak pendatang dengan keluarga, gejolak pendatang dengan warga sekitar, gejolak warga dengan keluarga pendatang, sehingga dengan adanya tempat karantina ini diharapkan memangkas semua gejolak tersebut dan yang terpenting adalah sebagai ikhtiar kami dalam pencegahan dan memutus rantai covid-19,” jelas Dedi pada wartawan.
Dia juga menyampaikan bahwa secara tidak langsung adanya tempat karantina ini bisa menjadi edukasi pada warga dan keluarga yang merantau. Sebelum difungsikan, keberadaan posko karantina ini sudah terdengar luas di masyarakat. Memungkinkan warga mensosialisasikan pada keluarga yang merantau. Alhasil banyak perantau yang akhirnya urung mudik.
Farah Dedi Setiawan, Kepala Desa Candirejo
Kepala Desa Muda ini berpesan kepada para perantau khususnya desa Candirejo, umumnya kepada semua perantau untuk bisa saling memahami dan saling menjaga agar penularan virus tidak semakin meluas.
“Pesan kami kepada perantau, mari saling memahami kondisi ini sehingga bisa saling menjaga, dan apabila memang keadaan di perantauan sudah sangat mendesak dengan berbagai pertimbangan ekonomi, misalnya, monggo kami menyediakan tempat karantina di desa. Semoga para pemudik semua bisa bekerja sama menerima kebijakan ini, dan semoga kita semua selalu di berikan perlindungan, di berikan kesehatan oleh Alloh SWT dan pandemi covid-19 ini segera berakhir,” pungkasnya. (Ika Pri)
No Responses