KABARKLATEN.COM_ Sekolah Dasar Bina Anak Sholeh ( SD BIAS) Klaten merupakan salah satu sekolah unggulan yang terletak di Jalan Srigading No 2 A, Tepatnya di Belakang BNI Klaten, terus melakukan inovasi pendidikan pada siswa- siswinya.
Salah satu program inovasi pendidikan unggulan yang diselenggarakan oleh SD BIAS Klaten adalah Internasional Trade by Children (ITC).
Di sela-sela kegiatan Internasional Trade by Children (ITC) ustadz Widodo mewakili Kepala Sekolah SD BIAS mengatakan, kegiatan yang dilakukan SD BIAS Klaten dengan mengadakan Internasional Trade by Children (ITC) ini bertujuan untuk memberikan bekal pada siswa-siswi agar memiliki jiwa wiraswasta atau usahawan dalam dirinya.
“Ini merupakan kegiatan ITC atau Internasional Trade by Children guna memberikan pengalaman wirausaha atau wirausaha bagi siswa SD BIAS Klaten”, ungkap ustadz Widodo mewakili Kepala Sekolah SD BIAS, Selasa (31/10/2023) di Halaman SD BIAS Klaten.
Lebih lanjut ustadz Widodo mengatakan, kegiatan ITC ini diselenggarakan satu semester sekali, dan peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah kelas 4 dan 5, siswa kelas lainnya juga ikut meramaikan sebagai pembeli.
“Kelas 4 dan 5 sebagai penjual di stand penjualan dan kelas lain sebagai pembeli, tak lupa kelas TK dan Play Grup serta masyarakat sekitar SD BIAS juga ikut meramaikan kegiatan ITC ini”, tutur ustadz Widodo.
Dikatakan ustadz Widodo, program ITC ini dipersiapkan secara matang agar siswa dapat merumuskan produk apa saja yang akan dijual. Siswa membuat produk serta menjualnya dengan secara berkelompok.
“Siswa mempersiapkan dengan bekerjasama dengan wali untuk membuat produk dan dijual ke siswa untuk mengambil keuntungan dari penjualan”, jelas ustadz Widodo
Menurut ustadz Widodo, sesuai dengan konsepnya, Internasional Trade by Children yaitu jual beli secara internasional maka stand dan konsepnya dengan berjualan ala penjualan internasional.
“Siswa berjualan sesuai dengan negara yang dipasang di stand mereka, dengan maksud siswa mengenal konsep perdagangan internasional dan bekal ilmu di masa depan menjadi pedagang yang jujur sesuai dengan ajaran agama islam”, harap ustadz Widodo.
Dengan kegiatan ITC ini, ustadz Widodo menambahkan anak-anak diajarkan menghitung laba dan rugi, mereka menemukan harga produk dan menjualnya untuk mencari keuntungan dan mereka diajarkan untuk menyisihkan hasil penjualan untuk infak.
“Anak-anak diajarkan untuk menghitung hasil penjualan, serta tidak lupa dari hasil penjualan itu anak-anak dilatih untuk berinfak secara proporsional”, kata ustadz Widodo
Salah satu siswa Nabila menyampaikan bahwa pagi ini merupakan kegiatan Internasional Trade by Children dengan menjual berbagai produk dagangan.
“Nama saya nabila dari SD BIAS Klaten Kelas 4, saat ini kita lagi melakukan kegiatan ITC, disini kita ada jualan topi basreng, susi, dan aneka minuman. Inilah hasilnya”, jelas Nabila sambil menunjukkan uang hasil penjualan didalam toples.
No Responses