KABARKLATEN.COM_ Penanganan dan Pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus sekaligus anak difabel kini telah mengalami perkembangan. Hal tersebut telah menjadi perhatian Inclusi Center Bakti Negri (ICBN) Karanganom Klaten yang bergerak di bidang pendidikan Sosial dan segala bentuk kebutuhan difabel khususnya di sekitar kecamatan Karanganom Klaten.
Camat Karanganom Klaten Wachyu Adhy Pratomo mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan oleh ICKK Bakti Negri Karanganom ini dilakukan untuk melaporkan setiap satu tahun program kerja dari anggaran yang telah diterima.
“Ini merupakan kegiatan monitoring kegiatan ICKK Selama satu tahun ini, dan ICKK mempunyai 5 Pokja diantaranya pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dan pelatihan,” kata Wachyu Adhy Pratomo Camat Karanganom usai acara monitoring di gedung serba guna Desa Jungkare Kamis (29/12/2022) lalu.
Dilanjut Wachyu, di Karanganom setiap anak berkebutuhan khusus ( ABK) dan difabel harus terdata agar dapat dilakukan pembinaan dan pengawasan dalam kebutuhannya.
“Saya harap di Karanganom ABK dan difabel harus terdata dan orang tua ABK dan difabel harus peduli dengan kehidupan anaknya, jangan malu untuk berinteraksi dan berkomunikasi sekarang sudah ada ICKK,” katanya.
Hal Senada disampaikan oleh Ismail Kabid RehabSos Dinsos P3APPKB, monitoring ini menjadi tanggung jawab tahun ICKK, dan Dinas Sosial P3APPKB mendukung penuh program kerjanya dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak kepada disabilitas.
“ICKK itu menjadi salah satu kelembagaan disabiltas yang mendapatkan hibah dari pemerintah sebesar Rp 50.000.000, pertahun, dan dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh ICKK,” jelas Ismail.
Sementara ketua ICKK Bakti Negri Karanganom Sri Mulyo mengatakan, adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini untuk menyampaikan pertanggung jawaban terhadap adanya kegiatan yang dilakukan oleh ICKK selama satu tahun.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh ICKK selama satu tahun ini,” pungkasnya.
No Responses