KABARKLATEN.COM_ Program sejuta patok yang dilaksanakan serentak oleh ATR BPN di 33 provinsi kini telah terlaksana. ATR BPN klaten melakukan lounching GEMAPATAS ( Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda batas) yang bertempat di umbul Siblarak, Desa Sidowayah Kecamatan Polanharjo.
” GEMAPATAS dari singkatan gerakan pemasangan tanda batas ini merupakan gerakan yang dilakukan oleh masyarakat pemilik tanah untuk memasang tanda batas, bisa menggunakan patok besi atau beton yang dicat yang ditanam sebagai pembatas untuk menghindari sengketa baik cekcok dan caplok”jelas kepala kantor Pertanahan kabupaten Klaten Tentrem Prihatin saat acara lounching GEMAPATAS.
Lebih lanjut ia mengatakan KementerianATR BPN melaksanakan kegiatan ini dilakukan secara serentak untuk perolehan rekor MURI.
” Program ini dilakukan secara serentak di Indonesia, begitu juga di klaten dilaksanakan di Sidowayah Kecamatan Polanharjo klaten. Dan untuk PTSL tahun ini kabupaten klaten mendapatkan kuota 813 bidang, tersebar di 5 desa yakni Sidowayah 253 bidang, Ponggok 100 bidang, Janti 180 bidang, Kayumas 180 bidang “katanya.
Apresiasi disampaikan oleh bupati klaten Sri Mulyani atas kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) klaten yang telah melaksanakan pensertifikatan hak milik baik perseorangan atau milik pemerintah Kabupaten Klaten.
” Saya mengapresiasi kinerja BPN Klaten yang telah membantu menyelesaikan pensertifikatan baik milik perseorangan atau milik pemerintah desa dan kabupaten. Dan dengan SHM ini dapat terhindar dari konflik di kemudian hari, ungkap bupati klaten Sri Mulyani.
Kepala Desa Sidowayah Mujahid Jaryanto merasa bersyukur bahwa desa Sidowayah terpilih sebagai tempat kegiatan GEMAPATAS dan memperoleh program PTSL sejumlah 213 bidang.
“Pemasangan tanda batas ditargetkan selesai hari ini, dan program PTSL ini insya allah semua bidang tanah pemerintah Desa Sidowayah tersertifikasi atas hak kepemilikan. Dan kami sangat mengapresiasi kinerja ATR BPN klaten yang telah membantu pihak pemdes”, pungkasnya.
No Responses