Kabarklaten.com_ Ketua Santri Nekad ( Sanek ) Klaten Dwi Yanto menjelaskan, Jum’at berkah yang dilakukan oleh Santri Nekad ( Sanek ) Klaten dilakukan karena adanya rasa peduli dengan masyarakat yang membutuhkan.
” Jum’at berkah ini merupakan kegiatan Sanek yang dilakukan sejak dulu sebelum adanya Covid 19,” Kata Dwi Yanto Jum’at ( 10/04/2020) saat membagikan paket sembako di Dukuh Jayan, Desa Pondok, Karanganom Klaten.
Ketua Santri Nekad saat memberikan bantuan kepada warga dukuh Jayan
Dwi Yanto mengatakan, dalam pembagian sembako ini juga ada beberapa sabun cuci cair yang diberikan untuk mengajak masyarakat dalam mematuhi protokoler kesehatan.
” Disamping Sembako kita juga bagikan sabun cair, tujuannya mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan melakukan protokoler kesehatan saat datang kerumah atau berkunjung,” Dwi Yanto.
Menurut Dwi Yanto, Santri Nekad akan dapat menjembatani antar ormas Islam karena Sanek banyak anggota yang bermacam-macam karakter.
” Kita titik beratkan di dakwah dan sosial, Santri Nekad kita punya misi yaitu Ngaji, Mandiri, Peduli. Walaupun Santri Nekad masih tergolong muda usianya namun kami tetap akan ajak anggota sesuai dengan visi misi kita,” Jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh sekretaris Sanek Abu Faiz Sholahuddin, pada awal kegiatan Jum’at berkah Sanek, hanya beberapa paket sembako yang bisa dibagikan ke warga.
” Dulu awal kegiatan ini hingga pukul 11 malam kita masih kebingungan apa yang akan kita bagikan ke masyarakat yang tidak mampu, tapi kita tetap istiqamah dan akhirnya ada orang yang telpon memberikan donatur,” Kata Abu Faiz.
Lebih lanjut ia mengatakan, para anggota Sanek pada awal kegiatan Jum’at berkah ini kita sempat melakukan pengarahan ke anggota yang merokok untuk menyisihkan sebagian dari uang Rokok.
” Dulu sempat kita adakan aksi ”’ Gerakan Leren Udud Sedino,” untuk mengumpulkan dana agar pada hari Jum’at kita dapat berbagi kepada sesama yang membutuhkan,” Ungkapnya.
Dengan demikian, Sanek akhirnya mendapatkan hati di para donatur untuk mengadakan Jum’at berkah.
” Mereka melihat kegiatan Sanek yang riil, maka mereka mempercayai kegiatan kita, sehingga kita dapat melakukan Jum’at atas bantuan para donatur dan iuran para anggota,” Tuturnya. ( Udin)
No Responses