KABARKLATEN.COM _ Syafia Annasya Putri, 2 tahun putra dari pasangan Yanti Endah Sari(31) dan Suprapto(40)sebagai kuliah bangunan warga Desa Dalangan, Kecamatan Tulung, Klaten ini sempat virral dimedia sosial (medsos) karena penyakit yang dideritanya yakni, kaker histiositosis.
Syafia tidak seperti anak kecil yang lainnya sejak 2019 lalu dinyatakan mengindap penyakit sel ganas pada perut setelah berobat disalah satu rumah sakit di Solo.
Yanti Endah Sari ibu dari Syafia AP menceritakan, Syafia sering menangis setelah bangun tidur,karena merasakan sakit pada perutnya. Karena perutnya membesar, dalam sekali periksa sebesar Rp 500.000.
“Waktu itu sempat dirawat di rumah sakit DR Mawardi Solo. Tapi sampai saat ini belum sembuh,”ujarnya kepada wartawan, saat ditemui di rumahnya, Kamis(1/4/2021)sore.
Ia mengatakan, sebelumnya kulit pada anaknya terlihat bercak bercak merah dan sedikit ada benjolan pada tubuh serta ditangan. Tidak lama kemudian perutnya mengalami pembesaran.
“Selama sakit ini nggak mau jalan karena merasakan berat pada perutnya,kalau beratnya 10,7 Kg. Dan mungkin berat, karena perutnya besar. Sebelumnya juga sudah bisa jalan, “kata Yanti.
Yanti berharap, penyakit yang dideritanya tersebut segera sembuh dan seperti anak anak yang lainnya. Selain itu, dengan adanya bantuan berupa uang dari relawan ISI Tulung Klaten ini dapat meringankan beban hidup dan dapat menambah biaya pengobatan.
“Kami sekeluarga hanya bisa pasrah, yang diderita anak saya ini. Sudah berobat kemana mana belum sembuh juga. Dengan adanya bantuan ini tentu dapat meringankan beban hidup kami sekeluarga,”ujarnya sambil terharu.
Melihat keluarga anak bernama Syafia warga Dalangan Tulung tersebut virral dimedsos perwakilan relawan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) wilayah Klaten Titik Prapti langsung turun tangan menyalurkan bantuan kepada orang tua anak tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga Ibu Yanti. Semoga bantuan uang tersebut dapat membantu pengobatan anaknya. Semoga cepat sembuh dan bermanfaat,”kata Titik. (ono).
No Responses