KABARKLATEN.COM_ Cilacap merupakan wilayah yang letaknya secara langsung menghadap Samudera Hindia, dimana pada Samudera Hindia merupakan sumberdaya ikan pelagis terutama ikan tuna berada. Menurut Dahuri, Samudera Hindia sendiri memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi yakni sebesar 6.409 juta ton per tahun sedangkan potensi yang dapat dimanfaatkan sekitar 5.127 juta ton per tahun. Namun potensi sumberdaya perikanan tidak tersebar merata diakibatkan tingkat eksploitasi yang tinggi.
Ikan Tuna merupakan ikan pelagis yang memiliki karakteristik osenaik yakni tinggal di perairan yang paling dalam di laut. Ikan Tuna di Cilacap memiliki potensial yang tinggi dan pertumbuhannya mengalami perkembangan yang dapat diartikan baik dari segi hasil tangkapan maupun alat tangkap yang digunakan. Terdapat 3 jenis tuna yang ditangkap dari alat longline dan gilnet yakni ikan tuna madidihang (Thunnus albacares), ikan tuna albakor (Thunnus alalunga), dan ikan tuna mata besar (Thunnus obesus).
Menurut data Statistik Kementerian Kelautan, dan Perikanan pada tahun 2021, tercatat bahwa produksi ikan tuna di Jawa tengah khususnya Cilacap sebesar 8.366 ton per tahun. Dengan data tersebut ikan tuna dapat dimanfaatkan secara ekologi yakni jika pengelolaan yang baik maka akan menjadi berkelanjutan yang penting untuk memastikan kesehatan ekologi jangka panjang ekosistem laut di kawasan tersebut, secara sosial ikan tuna merupakan sumber mata pencaharian bagi masyarakat pesisir di Cilacap, Jawa Tengah, dan secara budaya ikan tuna merupakan bagian penting dari budaya kuliner Indonesia yakni sambal tuna, tuna asap, dan sate tuna.
Pemasalahan utama ikan tuna ialah dengan penangkapan yang sembarangan (tidak memakai alat tangkap khusus) sehingga dapat mengurangi populasi ikan tuna yang ada di laut. Selain itu, rendahnya partisipasi dan kesadaran warga khususnya sebagian masyarakat nelayan (Upaya penegakan hukum perikanan). Dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan mereka menggunakan bahan-bahan yang berbahaya dan tidak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Solusi dari permasalahan tersebut yakni dengan pemerintah membuat aturan penegakan hukum yang tegas agar tidak terjadi illegal fishing secara brutal oleh masyarakat agar tidak mengurangi populasi ikan tuna yang berlebihan. Selain itu, perlunya penyuluhan terhadap masyarakat setempat oleh pemerintah ataupun organisasi terkait.
Ikan tuna perlu kita jaga kelestariannya karena jenis Ikan tersebut merupakan ikan yang memiliki potensi luar biasa, untuk itu mari kita lestarikan dan mulai membudayakan makan ikan khususnya ikan tuna.
Artikel Kirimkan
(Fransisca Victory Kusumaningrum-31210421-Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta)
No Responses