Kabarklaten.com — (Karanganom) Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kadirejo, Karanganom hari ini Selasa (09/06) menggelar aksi sosial membagikan sembako kepada masyarakat terdampak covid-19 yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah. Bantuan ini bersumber dari dana PAD (Pendapatan Asli Desa) Kadirejo.
Agus Widodo, Kepala Desa Kadirejo mengungkapkan sebanyak 80 paket sembako dibagikan kepada warga masyarakat yang tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
Persiapan pembagian sembako di depan Kantor Balai Desa Kadirejo Karanganom
“Ada 80 paket sembako yang kami serahkan ke warga. Kami berusaha menginisiasi bagaimana caranya agar seluruh warga saya merasakan manfaat bantuan sosial di masa pandemi ini tanpa kecuali. Karena yang namanya terdampak itu, ya, pasti semua terdampak. Untuk itu kami berusaha bagaimana agar semua merasakan manfaat bantuan,” kata Dodo, begitu sapaan akrab Pak Kades satu ini, saat ditemui wartawan paska pembagian BST Kemensos Tahap II di Kantor Balai Desa Kadirejo.
Dia mengungkapkan bahwa dana kas mandiri desa ini sebenarnya akan digunakan membeli alat transportasi yang menunjang aktivitas desa, tapi mengingat warga masih banyak yang belum mendapat bantuan akhirnya dilihkan untuk bantuan terlebih dahulu.
Agus Widodo, Kepala Desa Kadirejo, menyerahkan bantuan kepada warga terdampak covid-19
“Sebenarnya pemdes sudah lama mengagendakan membeli mobil pick up untuk memfasilitasi aktivitas dan operasional desa. Tapi setelah ada musibah pandemi ini, prioritas kami berubah,” ungkapnya.
“Harapan saya untuk warga tetap tenang dan optimis, selalu patuhi protokol kesehatan. Untuk jajaran pemerintah desa, kondisi pandemi ini semua terdampak secara ekonomi, hendaknya semua warga dipikirkan agar terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya sembari menutup wawancara. (ikapri)
No Responses