fbpx
Saturday 12th October 2024

4 Pengembang Siapkan Ratusan Hunian Untuk Warga Terdampak Tol

By: On:

KABARKLATEN.COM_ Sejumlah perkampungan di kabupaten Klaten bakal terkena dampak pembangunan proyek tol Solo Jogja yang rencananya akan dibangun pada akhir tahun 2021 mendatang. Hal ini membuat sejumlah pengembang diklaten merasa peduli dengan keadaan warga yang rumahnya tergusur oleh proyek tol.

Lokasi Perumahan Candi , untuk warga terdampak tol

Saat ditemui Kabar Klaten salah satu pengembang Hardi dari PT WIMHA CIPTA KARYA mengatakan, bahwa adanya proyek tol yang berdampak pada warga yang kehilangan tempat tinggal membuat pihaknya dan pemerintahan desa JOHO dan sekitar peduli, dengan menyiapkan tempat pemukiman warga yang terdampak tol merupakan langkah solusi untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.

“kita siapkan tempat tinggal di pemukiman warga yang terdampak tol, dengan harga yang bervariasi tergantung pada kemampuan warga tersebut,” kata Hardi saat ditemui Kabar Klaten di salah satu kafe di Prambanan, Kamis (15/10/2020).

Pihaknya menjamin konsep untuk mendapatkan rumah bagi warga terdampak proyek tol akan dipermudah tanpa persyaratan yang ribet.

Tiga Developer saat ditemui Kabar Klaten

“Kami siapkan sejumlah 200 unit rumah bagi warga yang terdampak tol yang berada di wilayah Joho, Nangsri, Taskombang, Kotesan, kokosan, Prambanan dan banyak lokasi lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Hardi mengatakan, terkait harga yang ditawarkan oleh ke empat developer, yaitu PT Winha Cipta Karya, PT Karya Taka Indonesia, Bale luhur dan pengembang yang lain, mulai dari harga 140 jutaan hingga harga milyaran rupiah.

“Warga yang terdampak tol hanya memberikan DP atau uang muka sejumlah Rp. 50.000,- warga bisa memilih rumah yang diinginkan sesuai dengan kemampuan,” imbuhnya.

Sementara itu Pimpinan Bank BTN Syariah Kantor Cabang Yogyakarta Slamet Wahyudi mengatakan, dalam acara pendampingan warga yang terdampak tol, BTN Syariah Yogyakarta mengadakan program semacam tabungan berjangka yang manfaat dan hasilnya dapat diambil didepan.

“BTN Syariah Yogyakarta mempunyai program pendampingan warga yang terdampak tol, yaitu dengan tabungan berjangka yang jangka waktunya minimal 2 tahun dan paling lama 5 tahun, namun bedanya tabungan berjangka ini manfaat dan hasilnya dapat diambil didepan,” pungkasnya.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.