KABARKLATEN.COM — (TRUCUK) Minggu (18/10), bertempat di desa Jambu Kulon Tucuk Klaten, Muhammad Fajri, menyambangi aksi giat senam Maumere yang digelar oleh PARAS (Pasukan Larashati), komunitas militansi Emak-emak pendukung ORI.
Nurul Aini, ketua penyelenggara mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka ikut berkampanye memenangkan pasangan ORI untuk Klaten
“Ini merupakan bentuk kampanye kami mensosialisasikan dan mengenalkan ORI, dengan senam maumere sebagai ajangnya, dengan mendatangkan beliau Bapak Fajri dan Ibu Riana (istri One Krisnata_red). Selain mendapat banyak pencerahan tentang program ORI, kami juga merasakan manfaat senam itu sendiri. Badan jadi bugar dan bersemangat,”
Fajri di sela-sela aktivitasnya mengikuti gerakan senam anggota PARAS menuturkan bahwa ibu-ibu juga merupakan salah satu tonggak pemenangan ORI.
“Saya apresiatif kepada militan emak-emak yang setia pada ORI. Tidak perlu materi yang berat, cukup sambil senam dapat silaturahmi dan sehat. Sudah cukup menginspirasi yang lain.”
“Emak-emak itu ibu bangsa, ibu pertama, kalo mau Klaten baik yaa ibu-ibu harus didengar. Konkritnya selain pemberdayaan ekonomi, yang lebih penting adalah prakarsa. Kita harus libatkan perempuan dalam prakarsa ttg lingkungannya.
Saatnya emak-emak punya ide. Emak-emak maunya Klaten seperti apa, bukan sekedar ORI titip program. Tapi program pemimpin harus tanya ke mereka misalnya, kerusakan lingkungan, pemberdyaan ekonomi. karena mereka semua yang merasakan,” lanjutnya.
Usai senam, Riana, istri One Krisnata membuka diri terhadap banyak pertanyaan ibu-ibu anggota PARAS. Disinggung tentang pertanian, dia mengungkapkan tentang terobosan teknologi pertanian.
“Nanti petani akan lebih mudah dalam mengolah hasil tanamnya terutama padi. Tidak perlu lagi bayar mahal sehingga mengurangi biaya produksi. Pak One menginisasi pembuatan mesin pertanian yang bisa mempersingkat proses gabah menjadi beras. Agar petani lbih bisa mendapat hasil panen yang sesuai dengan kerja kerasnya,” jelas Riana
Fajri saat menghadiri senam emak emak pasukan Larasati
Hal ini senada dengan yang Fajri ungkapkan saat ditemui wartawan kabarklaten.com
beberapa waktu lalu di sekretariat pemenangan ORI.
“Petani di hampir seluruh daerah Klaten mengeluh soal pupuk dan berkurangnya produktivtas. Program ORI kedepan adalah mendirikan pabrik pupuk agar kebutuhan pupuk rakyat Klaten terpenuhi. Selain itu Pak One juga menginisiasi, nendekatkan alat produksi ke petani dengan menciptakan mesin alat selep gabah menjadi beras. Tujuannya petani bisa nyelep sendiri sehingga mengurangi biaya produksi,” jelasnya (ika)
No Responses