fbpx
Thursday 18th April 2024

Tiga Bulan Tidak Bekerja, JS Mengakhiri Hidup Dengan Gantung Diri

KABARKLATEN.COM — (Karanganom) Seorang laki-laki berinisial JS (45) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya yang beralamat di Dukuh Gatak Sari Desa Karangan kecamatan Karanganom.

Salah satu saksi, BD (50) yang juga merupakan kakak kandung korban yang tinggal serumah dengannya, mengungkapkan bahwa ia mengetahui korban gantung diri sekitar pukul 17.00, usai ia nongkrong di angkringan. Tiba di rumah ia menemukan rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam. Akhirnya ia memanggil istrinya, WS (37), di rumah orang tuanya yang letaknya tak jauh dari rumah JS. Setelah pintu berkali-kali diketuk tidak ada jawaban, WS berinisiatif membuka jendela yang memang kesehariannya tidak pernah dikunci. Setelah jendela dibuka, betapa terkejutnya BD dan WS mendapati JS sudah tergantung dan tidak bernyawa. Ia tak menyangka, korban, adiknya sendiri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Saya pulang dari angkringan pintu, kok, masih tertutup. Akhirnya saya panggil istrinya. Biasanya dia pulang kerja langsung ke rumah orang tuanya dulu, baru malamnya ke sini (ke rumah JS_Red). Karena dipanggil istrinya tidak ada jawaban, dia buka jendela. Baru diketahui adik saya gantung diri,” jelas BD saat ditemui wartawan kabarklaten.com, Sabtu malam saat kejadian (26/12/2020).

Menurut BD, korban memang dikenal pribadi yang pendiam dan tertutup. Istrinya juga demikian.

“Adik saya itu memang pendiam, tidak banyak bicara tetapi saya tidak menyangka dia akan pendek pikirnya dan mengakhiri hidup dengan cara seperti itu,” lanjut BD.

WS, Sang istri yang baru sepuluh bulan yang lalu dinikahinya, juga merupakan karyawan toko kelontong Karangan mengungkapkan bahwa suaminya sering mengeluh pusing karena sudah lebih dari tiga bulan menganggur. Ia juga mengakui tidak ada permasalahan keluarga yang serius hingga suaminya nekat gantung diri.

“Tidak ada masalah apa-apa. Masalah hutang juga tidak ada. Cuma suami saya sering mengeluh pusing karena sudah hampir tiga bulan menganggur, dan saya sudah memintanya untuk sabar,” ungkapnya.

Polsek Karanganom dengan cepat merapat untuk olah TKP. Jasad korban diperiksa oleh tenaga medis Puskesmas Karanganom. Tidak ditemukan indikasi penganiayaan dan kekerasan pada korban.

“Sekitar jam lima lebih setelah kami dapat laporan ada warga gantung diri kami segera merapat untuk olah TKP. Dan memang benar secara kronologis, korban sebelumnya sudah mengeluh pusing karena tidak bekerja dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Dari hasil pemerikaaan tidak ada tnda-tanda penganiayaan. Ini murni gantung diri. Selanjutnya kami serahkan kepada keluarga agar dimakamkan secara baik,” jelas Kapolsek Karanganom, AKP. Triharni Sugondo. (ika)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.