KABARKLATEN.COM_ Seminar Nasional dengan tema “Optimalisasi Peran Bidan Dalam Akselerasi Penurunan Stunting dan Deteksi Dini Jantung Bawaan dan Asupan Gizi Bagi Para Ibu Hamil Bagi Generasi Emas”, Menjadi puncak Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 72 tahun yang dilakukan oleh IBI Cabang Klaten bertempat di pendopo Kabupaten Klaten.
Dalam seminar Nasional tersebut datang sebagai pembicara dr. Hendra Purna Cyda dan dr. Sekar Citra Diandra sebagai pembicara seminar.
Di sela-sela kegiatan seminar, Ketua panitia pelaksana Hari Ulang Tahun IBI ke 72 dan seminar, Rina Setyawati mengatakan, seminar nasional ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Klaten dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke 72.
“Harapan kami, Ikatan Bidan Indonesia cabang Klaten tetap berkiprah dalam upaya penurunan AKI, AKB dan penurunan stunting sehingga dalam kegiatan ini Bidan berharap tambahan ilmu dan pengetahuan sehingga kerja sama yang baik antara dokter spesialis dan kita mitra Bidan bisa berdampak positif untuk penurunan angka stunting”, Kata Rina Setyawati, di pendopo Kabupaten Klaten, Minggu (30/07/2023).
Hal senada disampaikan oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Klaten, Bekti Sayekti, ada 1.240 orang Bidan di kabupaten Klaten dan saat ini mereka berkerja di instansi pemerintah dan juga rumah sakit swasta maupun mandiri.
“Bidan di klaten saat ini ada 1.240 orang, selain bekerja di pemerintah dan rumah sakit swasta ada juga yang membuka praktek sendiri”, jelas Bekti Sayekti.
Lebih lanjut Bekti mengatakan, tidak semua bidan di kabupaten Klaten ini bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ada yang diangkat Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan masih banyak yang masih honorer.
“Dari 1.240 bidan di Kabupaten Klaten ada 90 orang bidan yang berstatus sebagai tenaga honorer yang bekerja di institusi kesehatan milik pemerintah, baik puskesmas maupun rumah sakit. Merekalah yang perlu diperhatikan karena sudah mengabdi sudah belasan tahun ia mengabdi”, pungkasnya (din)
No Responses