KABARKLATEN.COM_ Seorang perempuan Ponisih warga Pedan Klaten tertipu oleh kenalanya pria asal Lumajang, Jawa Timur Saiful Arifin.
Berawal dari perkenal melalui media sosial, Saiful Arifin berkenalan dengan Ponisih dan berlanjut perkenalan melalui WhatsApp.
Siang tadi, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Pedan, AKP Daimin mengungkapkan, awalnya Saiful berkenalan dengan Ponisih warga dusun Tandan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Klaten melalui media sosial, kemudian mereka lanjutkan perkenalan melalui WhatsApp dan semakin akrab. Setelah sekian lama perkenalan, Saiful yang mengaku sebagai duda datang berkunjung ke rumah korban dan saling berbincang-bincang, kemudian pelaku meminjam motor korban.
“Saat itu pelaku berpura-pura meminjam motor korban untuk ngeflash HP miliknya di konter sekitaran Pedan. Tanpa rasa curiga korban memberikan sepeda motor miliknya dan pelaku juga meminjam Handphone milik korban. Setelah sekian lama tak kunjung datang korban kemudian menelepon pelaku dan ternyata nomor pelaku tidak dapat dihubungi,” Ungkap Kapolres AKBP Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Pedan AKP Daimin, Kamis (11/02/2021) siang di Mapolres Klaten.
Saat Korban merasa curiga, kemudian korban mengecek BPKB dan STNK motor miliknya yang disimpan di dalam almari baju yang ada di kamar sudah dalam keadaan rusak dan BPKB dan STNK sudah lenyap di bawa kabur oleh pelaku.
“Karena korban merasa ditipu, maka ia melaporkan kejadian itu ke Polsek Pedan pada tanggal 29 Januari 2021, kerugian yang dialami korban senilai Rp. 11.000.000,-,”imbuhnya.
Karena perbuatannya pelaku diancam pasal pencurian dengan pemberatan dan penipuan atau penggelapan, Sesuai dengan pasal363 ayat(1) ke 5e KUHP dan pasal 378 atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman Lima tahun penjara.
No Responses