Kabarklaten.com_ Pemerintah Kabupaten Klaten selama tahun 2019 berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,68 % dari sebelumnya tahun 2018 sebesar 12,96% menjadi 12,28% pada akhir tahun 2019. Hal itu berkat berbagai program yang telah dilakukan Pemkab Klaten melalui berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program jambanisasi, program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan bantuan sosial lainnya.
Demikian dikatakan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani pada acara jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2019 yang diadakan Bagian Humas Setda Kabupaten Klaten di Rumah Makan Kakung Sableng Klaten, Selasa (31/12/2019). Acara tersebut dihadiri Kabag Humas Setda Klaten H Wahyudi Martono, SSos, MM, Asisten I Sekda Klaten dr Rony Roekmito, MKes, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten Sunarno SH dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten, Drs H Amin Mustofa MSi.
Lebih lanjut Bupati Klaten Hj Sri Mulyani menjelaskan, angka kemiskinan di Klaten yang terus menurun dari tahun ke tahun. Tahun 2016 angka kemiskinan di Klaten masih berkisar 14,46% lalu tahun 2017 turun menjadi 14,15% dan tahun 2018 angka kemiskinan di Klaten sekitar 12,96% dan pada tahun 2019 ini angka kemiskinan turun menjadi 12,28%.
Dikatakan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (IKK) Kabupaten Klaten pada tahun 2019 turun menjadi 1,46% turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,72%. Hal ini berarti kedalaman kemiskinan di Klaten semakin mendekati garis kemiskinan dan semoga pada tahun 2020 mendatang IKK Kabupaten Klaten berada di garis kemiskinan yang artinya kesejahteraan masyarakat Klaten semakin meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengucapkan terimakasih kepada jajaran media di Klaten baik media cetak, media elektronik dan media online yang telah bekerjasama dengan Pemkab Klaten dengan memberikan informasi berbagai kegiatan Pemkab Klaten kepada masyarakat. Meskipun begitu Bupati Klaten juga terbuka dengan semua media untuk memberikan kritik yang membangun untuk mewujudkan visi Kabupaten Klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani pada kesempatan tersebut juga mengungkapkan, pada awal kepemimpinannya sebagai Bupati Klaten pada akhir tahun 2017 sempat mendapat sindiran Bupati wanita dari ibu rumah tangga bisa apa. Maka dari itu hal itu sebagai cambuk dan semangat bagi dirinya untuk membuktikan bahwa dirinya mampu membawa Klaten lebih baik dan lebih maju.
Sementara itu Kabag Humas Setda Klaten, H Wahyudi Martono SSos MM dalam laporannya mengatakan, rekan-rekan wartawan merupakan mitra kerja Bagian Humas Setda Klaten sebagai corong untuk memberitakan berbagai kegiatan Pemkab Klaten. Pada acara jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2019 Bagian Humas Setda Kabupaten Klaten mengundang sebanyak 65 wartawan namun wartawan yang hadir sebanyak 43 orang.
H Wahyudi Martono SSos MM mengucapkan terimakasih kepada semua wartawan yang bertugas di Klaten yang selama tahun 2019 telah bekerjasama dengan baik dalam memberikan berbagai informasi timbal balik baik informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan informasi dari masyarakat kepada pemerintah. Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik dapat dilanjutkan pada tahun baru 2020 yang segera datang.
Acara jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2019 Bagian Humas Setda Kabupaten Klaten bersama Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga dihadiri Kasubag Analisis Kemitraan Media (AKM) Bagian Humas, Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP. Kemudian juga dihadiri Kasubag Protokol Bagian Humas Poniran SSos, serta sejumlah staf Bagian Humas Setda Kabupaten Klaten dan tamu undangan lainnya. (Udin)
No Responses