Kabarklaten.com_ Semangat yang membara dihati anggota Drono Ulam Sari terlihat jelas. Pasalnya setiap anggota dari persatuan pembudidaya ikan lele dengan sistem bioflok ini tidak patah semangat dalam mengembangkan budidaya ikan dengan membuat kolam ikan sendiri tanpa ada bantuan stimulan dari anggaran desa ataupun pemerintah terkait.
Saat ditemui Reporter kabaklaten.com ditempat budidaya ikan lele Senin ( 26/12), Agung Qomarusin Selaku Penggerak kelompok ini Mengatakan, bahwa untuk mengembangkan kelompok budidaya ikan lele dengan sistem bioflok ini anggota dari Drono Ulam Sari bermodalkan semangat, dengan biaya sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah sedikitpun.
” Kita modal sendiri, belum ada pemihakan dari pemerintah sedikitpun apalagi dari anggaran dana desa, sedangkan nama kelompok budidaya ikan ini menyangkut nama desa Drono,” Ucapnya
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam perekrutan anggota ini Drono Ulam Sari mencari Warga yang bertempat tinggal di desa Drono, Ngawen Klaten khususnya Agar pendamping budidaya ikan lele dengan sistem bioflok bagi pemula dapat terkontrol dengan baik.
” Anggota sementara dari warga Drono dulu, agar pendamping anggota dapat terkontrol dalam pemeliharaan budidaya ikan lele bioflok ini,” Tuturnya
Dikatakannya, anggota Drono Ulam Sari akan selalu mendapat bimbingan dalam pemeliharaan budidaya ikan lele bioflok ini, setiap hari anggota yang sudah menguasai atau sudah berpengalaman dalam budidaya ikan lele bioflok ini akan memantau perkembangan anggota yang sudah memulai budidaya ikan lele dengan memberikan bimbingan dalam penanganan pemeliharaan ikan dengan sistem bioflok ini.
” Bagi anggota baru yang sudah memulai budidaya ikan lele dengan sistem bioflok ini akan kita pantau langsung untuk penanganan pemeliharaan ikannya,” Terangnya
Sementara Kasubid pemberdayaan masyarakat ( Bapermas ) Klaten Laksono Aris Widiyanto saat pelatihan bioflok baru-baru ini mengatakan untuk pemihakan pemerintah daerah ditahun 2017 nanti tentang kelompok masyarakat semua dialihkan ke Desa-desa, dan dari Bapermas hanya akan melakukan sosialisasi – sosialisasi kepada masyarakat yang berkenaan dengan pemberdayaan masyarakat.
” Bapermas Klaten untuk pemihakan kelompok-kelompok seperti Drono Ulam Sari ini ditahun 2017 tidak ada, semua diserahkan kepada desa masing-masing dengan anggaran dana desa,” Pungkasnya ( Udin)
No Responses