Kabarklaten.com_ Penempelan stiker KPM yang dilakukan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani di dukuh Gabungan Candirejo Ngawen Klaten, sebagai tanda bahwa warga yang dirumahnya tertempel stiker adalah warga yang menerima bantuan. Penempelan stiker dilakukan dirumah Indarto dan Tarini, merupakan langkah verifikasi dan validasi data keluarga penerima manfaat (KPM).
Bupati Klaten Sri Mulyani saat menempelkan stiker KPM
Saat ditemui wartawan Kepala DisosP3AKB Pemkab Klaten, Muhammad Nasir mengatakan, ada sebanyak 111.357 KPM yang ditempeli stiker diklaten, Sedangkan KPM PKH dan BPNT di Kecamatan Ngawen tercatat 3.341 KPM, Keluarga miskin penerima manfaat PKH dan BPNT di Desa Candirejo mencapai 460 KPM sedangkan total graduasi di kabupaten Klaten saat ini telah mencapai 5.153 KPM. Sementara untuk Graduasi KPM di Kecamatan Ngawen sebanyak 177 KPM, dari jumlah tersebut 30 KPM berasal dari Desa Candirejo.
” Kegiatan ini merupakan langkah verifikasi dan validasi data untuk mengurangi angka kemiskinan, terkadang angka kemiskinan muncul karena data yang kurang Valid, kata Muh Nasir (09/12)
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan ini ternyata masih ditemukan inclusion error yakni error yang terjadi karena seharusnya orang yang tidak berhak menerima manfaat tetapi tercatat sebagai penerima manfaat.
” Ini merupakan kegiatan Verifikasi dan bukan bermaksud untuk mengekspos mereka, harapannya masyarakat mampu memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu,” Imbuhnya
Sementara Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemasangan stiker KPM ini merupakan langkah awal untuk mendata ulang keluarga miskin, berkenaan dengan penempelan stiker KPM ini tidak ada sanksi pidana bagi yang merusak atau mencopot stiker.
” Tidak ada sanksi pidana bagi yang merusak atau mencopot stiker tetapi apabila diketahui oleh petugas maka warga yang mencopot atau merusak stiker maka akan dianggap mengundurkan diri dari bantuan,” Pungkasnya ( Udin)
No Responses