KABARKLATEN.COM_ Drs. H. Muslih, MM diwawancarai Galuh Putri Anggraeni (mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di gedung lama KUA Karanganom pada Senin (22/1/2024)
Karanganom, Program Bimbingan Perkawinan KeCanTOL KaMU sudah berlangsung selama sekitar empat tahun. Alhamdulillah program tersebut bisa memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya para calon pengantin di wilayah Karanganom dan sekitarnya. Selain itu, program ini menjadi inspirasi para mahasiswa melakukan penelitian guna menyusun Tugas Akhir.
Salah satunya Galuh mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setelah mengajukan izin penelitian kepada Kepala KUA Karanganom, Much. Sarif Anwar, Galuh meminta wawancara kepada Muslih, kepala KUA Karanganom periode tahun 2018-2023 sebagai narasumber pada Senin (22/1/2024) di KUA Karanganom.
Menurut Muslih bahwa sudah ada tujuh mahasiswa yang melakukan penelitian terkait dengan stunting, di antaranya dari UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Jember Jawa Timur.
“Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain. Ini yang memotivasi saya dulu saat masih tugas untuk membuat inovasi program bimwin KeCanTOL KaMU. Termasuk setelah purna, bagaimana bimwin ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” beber Muslih
Galuh, yang merupakan warga Tarubasan Karanganom Klaten mengambil Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam dan menyusun tugas akhir dengan judul Inovasi Sosial dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting melalui Program KeCanTOL KaMU di Karanganom Klaten.
“Dari penelitian ini ingin tahu sejauh mana inovasi KeCanTOL KaMU bisa bermanfaat bagi masyarakat dan membantu percepatan penurunan stunting,” jelas Galuh setelah melakukan wawancara dengan narasumber.
Beberapa pertanyaan diajukan oleh Galuh kepada Muslih terkait awal mula bimbingan perkawinan ada, kendala saat mengadakan bimwin, dan capaian keberhasilan setelah ada bimwin KeCanTOL KaMU.
Muslih menjelaskan secara gamblang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Galuh. Pada intinya pelaksanaan bimwin harus didukung semua pihak agar pelaksanaan bimwin bisa dilakukan di setiap kecamatan. KeCanTOL KaMU menjadi salah satu program ungulan Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam pogram percepatan penurunan stunting hingga memperoleh penghargaan Satyalancana Wira Karya Presiden RI tahun 2023 lalu.
“Dibutuhkan kesadaran dan kerja sama dari peserta, tempat kerja catin, dan instansi-instansi terkait akan pentingnya bimwin ini untuk persiapan keluarga yang sakiah mawaddah warahmah melahirkan generasi sehat (tidak stunting), cerdas, beriman, dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Sehingga untuk melengkapi penelitian, Mbak Galuh saya minta ke Bikor puskemas sekaligus inisiator KeCanTOL KaMU, Pipit Sri Handayani. Selain itu, narasumber yang lain yaitu Istighfarin, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana kec. Karanganom, ” pungkas Muslih.
No Responses