fbpx
Thursday 21st November 2024

Siti Fatonah, Juru Masak Para Pejuang Kemerdekaan yang Terlupakan

By: On:

 

KabarKlaten.com_ Siti Fatonah, ( 85) asal dari Karanganom Rt 02/ Rw 03 Karanganom, Klaten., salah satu pejuang kemerdekaan yang kini masih hidup. Saat perjuangan dulu Siti Fatonah  bertugas memasak untuk bekal para gerilyawan yang akan berjuang.

Siti Fatonah Menujukan surat penghargaan Veteran

Siti Fatonah Menujukan surat penghargaan Veteran

Saat ditemuai kabarklaten.com dikediamannya, Siti Fatonah menceritakan setiap pagi bertugas mencari sayur mayor, serta mencari daun pisang sebagai pembungkus nasi. ia melakukan tugasnya bersama teman temanya yang sekarang sudah meninggal.

“  Saat itu usiaku masih sekitar 15 tahun, setiap pagi mencari sayur dan setiap malam memasak untuk bekal para pejuang.,” tutur Siti Fatonah

Kegiatan memasak saat itu dilakukan pada malam hari, pada saat kondisi- kondisi tertentu dan tidak mengenal waktu dan tempat.

“ Kita selalu mengikuti langkah dan gerak para pejuang, dari kampung satu kekampung yang lain, “ katanya

Dikatakan Siti Fatonah, para juru masak hanya menyiapkan masakan setiap kali masak sebanyak 20 kg beras beserta sayur dan dibungkus untuk pejuang dan para juru masak

“ Sekali masak 20 kg beras dan kita bungkus dengan daun pisang,” terangnya

lebih jauh ia mengatakan, perjuangnya dalam menyiapkan bekal makan buat para pejuang ia lakukan selama beberapa tahun, hingga dinyatakan Indonesia bebas dari penjajahan belanda.

“ saya lakukan kegiatan memasak, itu saya lakukan dengan ikhlas dan tanpa ada sedikitpun rasa terpaksa, “ Tuturnya

Saat disinggung kabarklaten.com soal hak veteran, Siti Fatonah menujukan Petikan Surat Keputusan pengakuan, Pengesahan dan Penganugerahan Pejuang Kemerdekaan kepada kabarklaten.com, namun hak tersebut belum terdaftar dipemerintahan sebagai Veteran yang setiap bulan mendapat kesejahteraan sesuai UU No.7/1967.  ( Udin)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.