KABARKLATEN.COM — Partai Demokrat kencang dihantam isu kudeta AHY dalam rencana Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk alasan politik strategis di dalamnya. Hari ini Kamis (25/2), tiga anggota DPRD Kabupaten Klaten dari Fraksi Partai Demokrat menggelar konferensi pers terkait pernyataan dukungan setianya pada AHY dan Partai Demokrat.
Tiga anggota dewan tersebut adalah Ir. H. Heru Siswandono, Handung Dwipayana, S.Psi dan Siwi kusumastuti.
Ir. H. Heru Siswandono (kanan), Handung Dwipayana S.Psi (tengah), Siwi Kusumastuti (kiri)
Dalam pernyataan dukungannya, Heru, anggota komisi II DPRD Kabupaten Klaten menyatakan kesetiaannya pada AHY dan partai Demokrat dan tidak terpengaruh isu-isu penggulingan kepemimpinan AHY.
“Kami sebagai anggota Partai Demokrat, mendengar dan menanggapi isu dari dewan pusat terkait akan adanya KLB, maka kami menyatakan dengan tegas tetap mendukung keputusan Konggres V yang memilih secara aklamasi, AHY sebagai pemimpin partai demokrat. Selanjutnya, isu bahwa Partai Demokrat adalah partai keluarga itu tidaklah tepat. Sebelum SBY dan AHY, pemimpin-pemimpin sebelumnya tidak ada ikatan keluarga,”
Selanjutnya ia menegaskan,
“Sedang terjadi banyak gesekan internal dan eksternal partai yang akan merongrong kekuatan partai. Ini menandakan Partai Demokrat itu eksis sehingga tidak mustahil akan ada oknum yang berupaya menggulingkannya. Dengan ini, saya tetap tegas mendukung AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat,”
Senada yang diungkapkan oleh Handum, anggota komisi III DPRD Kabupaten Klaten, dalam pernyataan dukungannya, ia sama sekali tidak terpengaruh dan terganggu dengan isu-isu dan keriuhan di luar sana tentang Partai Demokrat.
“Kami Fraksi Demokrat ingin menyampaikan bahwa kami sedikitpun tidak merasa terpengaruh dan terganggu dengan isu-isu dan keriuhan yang menimpa partai kami. Bagi kami sudah jelas kesetiaan kami sudah harga mati terhadap kepemimpinan AHY. kami loyal sepenuh hati. Kami yakin kader se-Indonesipun juga tetap setia. Buktinya AHY terpilih secara aklamasi tanpa ada ekses dan gangguan,” ungkapnya.
Tentang merebaknya anggapan bahwa Partai Demokrat adalah partai keluarga ia menganalogikan Partai Demokrat dan SBY sebagai bunga dan lebah. Lebah adalah penebar benih bunga. Begitu pula Demokrat tanpa SBY bukan apa-apa. Begitu pula penerusnya, AHY, terpilih aklamatif, bukan keputusan keluarga.
Begitu pula Siwi, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten, menyatakan dukungannya karena memang AHY pantas untuk memimpin.
“Kami tetap mendukung Partai Demokrat dan berlepas diri dari segala isu yang terjadi. Seorang AHY bagi saya pribadi adalah sosok yang memang pantas dan layak untuk memajukan negeti kita. Maka saya tegas menyatakan dukungan saya pada beliau,” tegasnya. (Red)
No Responses