KABARKLATEN.COM — (Karanganom) Paska musibah banjir yang menimpa Pemerintah Desa (Pemdes) Gledeg Kecamatan Karanganom, Kamis (28/1) lalu, kini pihaknya segera akan bergegas membenahi kembali aset yang rusak dan hilang akibat terjangan air yang meluap dari talut depan kantor. Hingga hari ini, Selasa (02/02), saat ditemui wartawan, pihak pemdes masih merasa khawatir jika luapan talut akan tumpah kembali. Ini dikarenakan kondisi saluran yang sempit, sementara debit air hujan yang masuk tinggi, seiring tingginya curah hujan di bulan-bulan ini.
Saluran irigasi depan kantor Pemdes Gledeg
“Ini sudah mau berbenah lagi, tetapi kami tetap masih merasa was-was karena curah hujan bulan-bulan ini sangat tinggi. Potensi air meluap kembali sangat besar,” ungkap Latik Sri Mulyani, Kepala Desa Gledeg.
Menurutnya, luapan air terjadi karena genangan air di jalan raya sebelah barat Kantor pemdes yang tumpah ruah ke jalan depan kantor, karena jalan yang menurun, ditambah lagi saluran air yang sempit dan dangkal. Kejadian ini adalah kali kedua setelah tahun 2017 lalu.
Kantor Pemdes Gledeg Karanganom
Sejauh ini Pemdes Gledeg sudah berusaha melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Karanganom. Slamet Samodra, Camat Karanganom dalam penuturannya, saat dikonfirmasi tim kabarklaten.com menuturkan bahwa memang kondisi kantor pemdes Gledeg dari segi tata letak memang kurang strategis dan sudah diupayakan koordinasi hingga tingkat provinsi, namun masih menunggu.
Latik, kembali menuturkan, kelak jika ada dana aspirasi turun, kami akan memindahkan kantor pemdes ke dekat gedung olah raga dan kesenian yang berdiri di atas tanah kas desa. Gedung yang sekarang sudah tidak memungkinkan, karena tata letaknya yang memang kurang strategis.
“Besok kalau dana turun, kami akan memindahkan kantor di dekat gedung seni dan kebudayaan. Itu tanahnya masih luas, berdiri di atas tanah kas desa. Pokoknya yang penting berdiri dulu, raketang hanya batu bata, yang penting tidak kebanjiran lagi,” tuturnya
Upaya terdekat pihak pemdes akan mengadakan penggalian untuk memperdalam saluran irigasi.
“Terdekat, ya, kami akan melakukan antisipasi, saluran irigasi yg didepan, akan digali, diperdalam hingga sekitar 60m ke timur agar air bisa bablas ke timur. Harapannya, semoga pemerintah segera memberi perhatian, mengingat gedung adalah infrastruktur utama untuk merencanakan pemerintahan desa Gledeg ini ,” pungkasnya.
Bersamaan berita ini terbit, pihak Pemdes Gledeg telah mengadakan program penggalian irigasi bersama warga. (Ika)
No Responses