KABARKLATEN.COM_ Polres Klaten berhasil menangkap pelaku pembunuhan Fatkhan Nur Rizqian (25) yang di bunuh di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Pelakunya, Heru Prasetyo (25), merupakan tetangga korban sendiri.
Dari hasil penyidikan, motif pembunuhan dilatar belakangi karena dendam karena sering diolok-olok.
“Motif dari pelaku karena sakit hati sering diejek, diolok-olok, dikatain lemah, sehingga pelaku tega membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri,” ungkap Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Kamis (29/04/2021) siang.
Lanjut Edy, pelaku mengaku selain di ejek dan diolok-olok oleh korban, dirinya juga di fitnah oleh korban, dengan fitnah hutang kepada korban.
“Pelaku merasa difitnah oleh korban, kalau dirinya punya hutang kepada korban dan disampaikan kepada orang tua pelaku, padahal yang punya hutang itu korban dengan pelaku. Itulah yang membuat pelaku sakit hati,” jelas Edy.
Peristiwa pembunuhan itu terungkap, adanya informasi yang diterima pihak kepolisian bahwa ada seorang pemuda tewas di tanggul Sungai Woro, Desa Borangan Kecamatan Manisrenggo Klaten pada Selasa (27/04) malam hari. Korban ditemukan kondisi bersimbah darah dengan luka sayat di leher.
“Di tempat kejadian korban terkena luka tersayat pisau di bagian leher, saat kita olah TKP, keadaan kanan kiri sawah dalam keadaan gelap sehingga tidak ada saksi, kita lakukan olah TKP melalui visual,” imbuhnya.
Setelah melakukan olah TKP kata Edy, korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi untuk keperluan penyelidikan.
“Dari hasil penyelidikan kita periksa lima orang saksi dari teman teman korban, sehingga kurang dari 24 jam, tepatnya Rabu (28/04) pukul 03.00 wib kita berhasil menangkap pelaku Heru Prasetyo di rumahnya,” sebutnya.
Pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut, dengan melakukan perjanjian dahulu kepada korban untuk bertemu di lokasi kejadian.
“Awalnya pelaku janjian bertemu dengan korban di TKP pada hari Selasa (27/04) pakul 20.30 wib. Saat korban di TKP, kemudian pelaku mendatangi korban dari arah yang berlawanan dan Langsung menyayatkan pisau ke leher korban dengan pisau dapur, kemudian korban langsung tersungkur dan pelaku melarikan diri serta membuang pisau dapur tersebut,” ujar Edy.
Sementara’ Heru Prasetyo pelaku pembunuhan saat dihadirkan di jumpa pers merasa bersalah dan menyesal karena telah melakukan pembunuhan terhadap temannya sendiri.
“Karena dendam, sering kali diejek dan diolok-olok Serta difitnah, karena itu saya membunuh korban. Setelah melakukan pembunuhan saya merasa menyesal,” katanya.
No Responses