fbpx
Thursday 28th March 2024

Panen Lele Hasil Budikdamber, ICKK Karanganom Siap Mandiri Dalam Pemenuhan Gizi Keluarga

By: On:

KABARKLATEN.COM – (KARANGANOM) Senangnya, akhirnya beberapa kelompok orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam wadah ICKK (Inklusi Center Bakti Negeri Karanganom) di kecamatan Karanganom, ‘anak asuh’ PT. AQUA Tirta Investama, bisa menikmati hasil panen lele hasil budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) yang dirintis sekitar tiga bulan yang lalu. Hari ini, Sabtu (22/08), tim kabarklaten.com mendatangi kelompok budikdamber desa Troso dan Karangan.

Aksi salah satu anak anggota Budikdamber desa Troso saat panen lele

Menurut direktur ICKK, Sri Mulyo, Pemberdayaan Masyarakat, lebih tepatnya pemberdayaan orang tua ABK kecamatan Karanganom ini adalah untuk menyiapkan kemandirian dan ketahanan pangan juga sebagai pemenuhan gizi keluarga.

Dia juga mengungkapkan bahwa panen kali ini adalah hasil panen kali pertama. Meskipun hasilnya belum begitu maksimal namun setidaknya mengenalkan pada orang tua ABK bagaimana proses budikdamber ini.

“ini adalah hasil panen yang pertama kali. Setelah pelatihan singkat yang kami adakan untuk orang tua ABK, akhirnya mereka memetik hasilnya. Untuk hasil memang belum maksimal. Tapi setidaknya mereka jadi mengenali medan. Apa saja kendala di lapangan, untuk pembelajaran budidaya berikutnya,” terangnya.
Wibowo, salah satu anggota Budikdamber desa Troso menuturkan bahwa dirinya sangat senang dengan diluncurkannya program ini. Selain bisa menikmati protein hewani juga bisa memetik kangkung sebagai sayurnya

Aksi anggota budikdamber saat panen kangkung dan lele.

“Saya senang sekali. Idep-idep nggak beli lauk dan sayur. Ya meskipun itu hasil jerih payah kita dalam membudidayakan sendiri, tapi hasilnya memberi kepuasan tersendiri. Saya bersemangat sekali. Semoga kedepannya lebih baik lagi,” ujarnya.

Senada diungkapkan oleh Widya Andreani, anggota budikdamer desa Karangan, “Senang sekali tentunya wong ini yang ditunggu-tunggu. Seberapapun hasilnya ya patut disyukuri. Masalah gagal dalam tahapannya itu bisa menjadi pelajaran berharga untuk budidaya selanjutnya.”

Yuli Dwi Astuti selaku Koordinator Program Inklusi CSR PT. Aqua memberi apresiasi yang cukup mendalam atas kepayahan orang tua ABK dalam menjalankan kegiatan Budikdamber ini, “Sudah bagus semangatnya. Masalah hasil tidak masalah. Wajar baru awal, masih tahap belajar. Semoga ke depan lebih bagus lagi hasil panennya.” tandasnya. (ikapri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.