KABARKLATEN.COM_ Bakal Calon Bupati Klaten One Krisnata mendaftarkan sebagai calon Bupati Klaten. Kedatangannya bakal Calon Bupati Klaten One Krisnata tidak diikuti oleh Bakal Calon Wakil Bupati Muhammad Fajri dikarenakan terpapar Covid-19. Namun demikian Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten tidak mempersoalkan ketidak hadiran bakal Calon Wakil Bupati Muhammad Fajri dalam pendaftaran bakal Paslon.
Menurut Kartika Handayani Ketua KPU Kabupaten Klaten, yang bersangkutan tidak dapat hadir dikarenakan ada sesuatu hal sesuai dengan surat keterangan dari rumah sakit JIH solo.
Bakal Calon Bupati Klaten One Krisnata saat menandatangani salah satu berkas di KPU klaten
“Muhammad Fajri bakal Calon Wakil Bupati Klaten, menunjukkan hasil swab dari RS JIH solo dengan hasil positif, sehingga tidak dapat hadir langsung, namun Muhammad Fajri bisa mengikuti acara secara virtual yang diselenggarakan oleh KPU klaten,” kata Kartika Handayani sabtu, (05/09/2020).
Dijelaskan Kartika, KPU klaten memegang aturan main, yaitu berdasarkan surat bernomor: 251/PL.02.2-PU/3310/KPU-kab/VIII/2020 tentang pendaftaran Bakal Paslon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2020, setiap Paslon diwajibkan menyertakan sejumlah berkas pendaftaran. Diantaranya persyaratan Pendaftaran Paslon itu, masing-masing diwajibkan menjalani Swab.
“pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Klaten One Krisnata dan Muhammad Fajri kami nyatakan sah, berdasarkan aturan KPU nomor 10 tahun 2020, tentang perubahan atas peraturan KPU nomor 6 tahun 2020, tentang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau walikota dan wakil wali kota serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam Corona Virus, pendaftaran menghadiri dengan menggunakan aplikasi Zoom meeting, sehingga tetap sah,”tegasnya.
Sementara itu Calon Bupati Klaten One Krisnata mengatakan, bahwa pasangan nya Muhammad Fajri yang terkonfirmasi positif tidak menjadi permasalahan. Hal itu telah tidak merubah jadwal dan langkah untuk mengikuti Pilkada Klaten.
“Kita tetap kordinasi dengan Muhammad Fajri, meskipun tidak melakukan sosialisasi secara tatap muka, dijaman sekarang tidak susah untuk melakukan sosialisasi walaupun melalui online,”pungkas One. (Udin)
No Responses