Kabarklaten.com — Perayaan Idul Adha tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengungkapkan persiapan pemerintah kabupaten Klaten menyambut Idul Adha.
“Untuk Idul Adha tahun ini tentunya beda dengan tahun-tahun lalu karena ada wabah korona. Tentunya nanti tentang sholat id-nya kita menunggu dari Kemenag. Kami juga akan berkoordnasi dengan MUI,” kata Sri Mulyani, saat ditemui di acara Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap 3 di Desa Ketandan, Sabtu (18/07/2020)
Sambutan Bupati dalam acara Penyaluran BLT DD di salah satu desa di Kecamatan Klaten Utara.
Untuk ketentuan pemotongan hewan kurban, tetap dilakukan seperti biasa. Hanya saja tetap harus mematuhi protokol kesehatan covid-19.
“Untuk pemotongan, dilakukan seperti biasa. Nanti akan dilaksanakan di masjid-masjid. Hanya saja karena ada corona, ya, harus sesuai SOP dan protokol covid 19,” jelasnya.
Berkaitan dengan persiapan kondisi hewan kurban, Dia menjelaskan,
“Kami sudah ngecek-ngecek ke pasar. Kondisi hewan yang dijual dalam keadaan sehat atau tidak. Itu sudah jadi kewajiban kami, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Klaten.
Saat disinggung jumlah kurban pemerintah kabupaten itu sendiri, Sri mengatakan,
“Tahun ini beda, kami telah mngumpulkan untuk hewan kurban, baik itu dari setiap UPD, maupun BUMD kabupaten terkumpul 18 sapi dan 29 kambing yang akan didistribusikan kepada penerima daerah-daerah yang minim kurban, terutama daerah Girpasang,” tandasnya. (ikapri/MH)
No Responses