Kabarklaten.com — (Karanganom), Jumat (29/05), Bupati Klaten, Sri Mulyani, hadiri acara Pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Beku dan Tarubasan. Kehadirannya terlambat dari jadwal yang telah diagendakan.
Menurut Ratna Cahyani, Kaur Pembangunan Desa Beku, sekaligus petugas pembagi bantuan, “Kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama jam 08.30 dan sesi kedua 09.30. Karena nunggu Ibu bupati rawuh, ya, acara agak mundur dan dibagi bersamaan.”
Berkaitan jumlah penerima, Pemerintah Desa Beku mengalokasikan Dana Desa sebagai Bantuan Langsung Tunai kepada 60-an warganya.
“Kali ini jumlah penerima BLT DD di desa Beku ada 63 warga. Dan untuk pengalokasiannya kita tetap didampingi oleh Pendamping Lokal Desa (PLD),” lanjut Ratna.
Dalam sambutannya Sri Mulyani berpesan kepada warga untuk menggunakan dana bantuan dengan bijak.
“Saya berharap kepada bapak dan ibu penerima bantuan agar bijak menggunakan dana, jangan sampai dihambur-hamburkan untuk kepentingan yang bukan primer. Karena dana ini turun untuk bagi bapak ibu yang terdampak corona,” kata Sri.
Berkaitan dengan kondisi krisis pandemi ini Sri Mulyani juga berpesan dalam sambutannya agar masyarakat Beku untuk tidak lupa selalu mengindahkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan pada air mengalir, dan menerapkan perilaku hidup sehat.
Terpisah,
Sri mengucapkan selamat hari raya idul fitri pada warga masyarakat pada sambutannya dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tarubasan yang jumlah sasaran pembagiannya ada 26 warga.
Dalam sambutannya, Sri mengajak warga untuk tidak bermalas-malasan lantaran telah mendapat dana batuan dan harus siap menghadapi New Normal.
“Saya berharap bapak ibu tidak lantas menjadi malas bekerja karena sudah menerima dana bantuan. Kita harus siap menghadapi New Normal dengan lebih ketat memperhatikan keselamatan diri seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan pandai jaga jarak,” ungkapnya. (ikapri)
No Responses