fbpx
Friday 22nd November 2024

Menyusul, Dua Pasien Positif Covid-19 Klaster Gowa Dinyatakan Sembuh

By: On:

Kabarklaten.com — Kabar baik, kesembuhan para pasien positif covid-19 susul menyusul. Hari ini Kamis (14/05) dua pasien covid yang dirawat di RSUD Bagas Waras Klaten dinyatakan sembuh. Dua pasien yang dinyatakan sembuh merupakan pasangan suami isteri, SJ (53) dan SU (50) warga Kecamatan Wonosari yang masuk klaster Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam konferensi pers yang digelar di teras lobi RSUD Bagas Waras Klaten, Sri Mulyani selaku ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, mengatakan, “Dinyatakan sembuh pula, anak dari pasangan SJ dan SU yang bernama MAN (6) yang sebelumnya bersatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).”

Hj. Sri Mulyani, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten
Sumber foto: idn times

“SJ sebelumnya dinyatakan positif covid-19 sejak 16 April 2020 dan SU, isterinya, dinyatakan positif terpapar virus corona sejak 26 April 2020 dan MAN dinyatakan PDP negatif covid-19 sejak 8 Mei 2020. Dengan begitu, hingga 14 Mei 2020, pasien positif virus corona di Klaten yang sudah dinyatakan sembuh ada 6 orang,”

“Kemudian pasien positif covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit ada 12 orang dan 6 orang diantaranya dirawat di RSD Bagas Waras dan sisanya dirawat di RSST Klaten, RSI Klaten, dan RS PKU Muhamamdiyah Delanggu, ” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Sri Mulyani juga menjelaskan, jumlah kumulatif Orang Dalam Pengawasan (ODP) covid 19 di Klaten sebanyak 1.811 orang, ODP saat ini ada 54 dan ODP baru ada 6 orang. Kemudian jumlah kumulatif PDP covid-19 ada 86 orang, PDP saat ini ada 15 orang dan PDP baru tidak ada.

Sementara itu, di kesempatan yang sama SJ kepada pers mengatakan, dirinya setiap hari bekerja di rumah pemotongan ayam dan bebek di Solo. Sebelum dinyatakan positif virus corona, SJ mengaku, sudah sakit radang tenggorokan atau bronkitis. Dinyatakan positif virus corona setelah perjalanan untuk mengikuti ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020.

SJ juga mengungkapkan bahwa saat dinyatakan positif virus corona pernafasannya benar-benar terganggu, karena pernafasannya memakai dua pernafasan yakni hidung dan mulut. Setelah diberi obat oleh dokter, pernafasannya mulai baik dan setelah dirawat dokter serta mentaati peraturan dokter secara disiplin akhirnya sekarang dinyatakan sembuh dari virus corona. (ikapri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.