fbpx
Tuesday 26th November 2024

Bantu Team Medis, Polres Klaten Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Covid-19

By: On:

Kabarklaten.com_ Dalam membekali anggota kepolisian, polres Klaten mengadakan pelatihan penanganan pemulasaraan jenazah korban Covid-19.
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan pelatihan penanganan dan pemulasaraan jenazah yang terpapar Covid-19 ini diadakan untuk membekali para anggota kepolisian untuk membantu team medis dalam melakukan pemulasaraan jenazah yang terpapar Covid-19 di wilayah masing masing Polsek di Klaten.

Pemateri menyampaikan materi tentang cara pemulasaraan jenazah Covid-19

” Jika team medis kekurangan tenaga maka anggota kepolisian akan ikut membantu, maka dari itulah kita bekali seluruh Kapolsek dan beberapa anggota untuk ilmu pemulasaraan jenazah yang terpapar Covid-19 di wilayah Klaten, Jelas AKBP Wiyono Eko Prasetyo, Rabu (22/04/2020) di aula Satya Haprabu Mapolres Klaten.
Menurut AKBP Wiyono Eko Prasetyo, pelatihan pemulasaraan jenazah yang terpapar Covid-19 ini perlu diketahui anggota kepolisian agar dapat dilakukan pemulasaraan jenazah yang sesuai dengan protokol kesehatan yang disepakati dan sesuai dengan agama yang dianut.
” kita bekali anggota, ketika ada korban diwilayah masih masing dapat membantu pemulasaraan, pelatihan ini dipandu oleh majelis ulama Indonesia ( MUI) Klaten dan Dinas Kesehatan Kabupaten ( DKK) Klaten sebagai pemateri,” Imbuhnya.
Dikatakannya, pelatihan ini meliputi cara menggunakan dan melapas APD, memandikan jenazah pasien Covid-19, mengkafani hingga pemakaman.
” Pelatihan ini meliputi cara memakai APD, cara memandikan jenazah mengkafani serta melakukan pengangkut jenazah sampai melakukan pemakaman yang sesuai dengan protokol kesehatan,” Pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh pemateri dari Komisi Penanggulangan Aids ( KPA) Klaten Amin Bagus Panuntun, bahwa penanganan Jenazah yang terpapar Covid-19 sama seperti jenazah biasa, namun masyarakat yang mengurusi jenazah wajib menggunakan alat pelindung diri ( APD) sesuai yang dianjurkan WHO.
Kalau penanganan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan, maka tidak ada resiko penularan dari Jenazah, karena virus Covid-19 yang berada di jenazah sudah ikut mati, namun dipermukaan tubuh jenazah masih berpotensi untuk menulari makanya dalam pemulasaraan petugas harus benar-benar dalam keadaan tertutup APD agar tidak terjadi penularan,” Tuturnya.( Udin)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.