KABARKLATEN.COM_Ditahun 2000, Dukuh Duwetan Candirejo Ngawen Klaten menjadi puncak kejayaan home industry kapas Kecantikan. Tahun itu 70% penduduk berwiraswasta pengolahan kapas kecantikan dari bahan baku kapas limbah dari pabrik pembuatan benang.
Salah satu warga dan pengusaha Kapas kecantikan Mbah Dah mengatakan, pengolahan kapas kecantikan berawal dari keluarga subarjo, dari situlah berkembang hingga sebagian besar warga berwiraswasta pengolahan kapas kecantikan.
“Berawal dari Pak Barjo, hingga banyak warga yang mengikuti jejaknya,” ungkapnya saat ngobrol dengan kabarklaten.com diangkringan beberapa hari lalu
Menurutnya industri kapas yang dikembangkan didukuh duwetan pada saat itu tidak menemui kendala, tetapi karena salah dalam manajemen maka saat ini warga yang dulu menjadi pengusaha kapas kini harus gulung tikar beralih profesi.
“karena salah manajemen kita sekarang harus banting stir, mengobral rahasia yang seharusnya itu sebagai pedoman kita,” ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan, tahun 2000 yang lalu Kapas kecantikan menjadi sumber pendapatan yang besar bagi warga, serta menjadi sorotan dikalangan banyak pengusaha diwilayah jawa tengah khususnya daerah klaten. Namun saat ini warga yang masih bertahan berwiraswasta kapas kecantikan tinggal sebagian kecil yang bertahan, sebagian besar warga kini telah beralih profesi.
“Dulu sempat menjadi sorotan pengusaha dan pemerintah, namun kini desa industri Kapas Kecantikan hanya tinggal cerita,” Pungkasnya (Udin)
No Responses