KABARKLATEN.COM — (Jatinom) Jumat (27/11/2020), DPC PKS Jatinom menggelar kegiatan Temu Tokoh perempuan se-kecamatan Jatinom. Menghadirkan dan memperkenalkan Riana sebagai perempuan inspiratif sekaligus istri calon bupati. Acara ini bertujuan mendengarkan aspirasi tokoh perempuan Jatinom dan menjalin silaturahmi.
“Ini acara temu tokoh perempuan se-kecamatan Jatinom. Kami menghadirkan Bu One dengan tujuan mengenalkan beliau sebagai tokoh perempuan inspiratif dan sebagai istri calon bupati. Selain itu, sebagai ajang serap aspirasi dari tokoh-tokoh perempuan Jatinom dan juga ajang silaturahmi,” kata Amin Azharuddin, Ketua DPC PKS Jatinom.
Peserta yang hadir ada 35 orang perwakilan dari setiap desa dari 18 desa di Jatinom. Terdiri dari kalangan tokoh pendidik, pelaku UMKM, ibu rumah tangga, dan pegawai swasta. Acara berlangsung dialogis. Aspirasi pemberdayaan ekonomi yang paling sering dikemukak
an oleh peserta. Selebihnya tentang pendidikan, kesehatan dan keluarga.
Riana dalam kesempatan ini menuturkan kesannya,
“Sangat berkesan, ternyata ibu-ibu di Jatinom ini begitu kritis dan semangat tentang perubahan. Yang paling menjadi PR buat saya yaitu pertanyaan dari salah satu ibu penanya tentang bea siswa. Selama ini ada bea siswa untuk siswa, Nah, saya jadi terinspirasi untuk memberi beasiswa kepada guru, jika Pak One jadi bupati, tentunya dengan syarat dan ketentuan, agar guru berkualifikasi dalam mendidik,”
Penanya yang lain menuturkan bahwa di lingkup kegiatan PKK di daerahnya belum ada kegiatan masiv yang bermanfaat untuk pengembangan dan pemberdayaan. Ini menumbuhkan satu keprihatinan tersendiri bagi Riana.
“Masih ada desa dimana sudah ada wadah ada anggota, tapi tak ada kegiatan. Ini satu kesia-siaan. Lalu apa kegiatan selama ini? Nah, saya akan membuat satu paguyuban UMKM, memberdayakan dan pemaksimalan posyandu. Dari segi ekonomi dan kesehatan anak dulu saya benahi. Selebihnya kedepan kita giatkan lagi potensi-potensi lokal yang ada di desa-desa,” tuturnya.
Harapan penyelenggara dari kegiatan ini adalah terserapnya aspirasi tokoh perempuan Jatinom dan juga berkaitan dengan tujuan praktis acara ini adalah kampanye, maka pencapaiannya adalah suara agar One Krisnata menjadi bupati.
“Harapan kami, tersampaikannya aspirasi ibu-ibu jatinom, bisa mengenal dan memahami visi misi calon bupati melalui istrinya, dan tujuan taktisnya dukungan suara agar One jadi bupati,” pungkas Amin. (ika)
No Responses