fbpx
Tuesday 26th November 2024

Pesona Rowo Jombor di Sore Hari, Menyimpan Sejuta Pesona

By: On:

Kabarklaten.com( Bayat ) Rowo jombor yang terletak di desa krakitan kecamatan bayat menyimpan potensi wisata yang cukup menarik, selain warung apungnya pemandangan di sore hari juga tampak menarik, terbukti dengan banyaknya warga yang nongkrong di pinggir rawa sembari melihat pemandangan sunset(matahari terbenam).

Dari pantauan kabarklaten.com, sore hari banyak pengunjung yang tersebar di pinggir rawa yang luasnya 198 ha dengan kedalaman mencapai 4,5 m dengan berbagai macam kegiatannya, mulai dari sekedar nongkrong ataupun lainnya.

Bagi yang hobi fotografi maka rawa jombor merupakan tempat yang tepat untuk memanfaatkan moment matahari terbenam sebagai obyek jepretannya sedangkan bagi yang hobi memancing rawa jombor merupakan surganya para pemancing.

Di rowo ini para pemancing dapat memilih pancingan harian dengan tarif mulai dari Rp. 10.000,- ataupun memilih kiloan, bagi yang ingin gratis tinggal pilih spot yang tepat untuk memancing. bahkan Menurut indriyanto(38) salah satu warga krakitan, aktifitas memancing di rawa dapat ditemui 24 jam,

“kalau memancing disini biasanya 24 jam mas,” ucap indriyanto kepada kabarklaten.com, Senin ( 27/01 ) di pinggir rawa desa krakitan.

Lebih lanjut indriyanto menuturkan jika malam hari banyak orang memancing dengan” kambangan” yang diberi tambahan fosfor agar menyala di malam hari.

“kalau malam mancingnya pakai apung-apung(kambangan) yang ada fosfornya mas, jadi kliatan bila umpannya dimakan ikan,” kata lelaki yang juga mengelola salah satu karamba di rawa ini.

Bagi yang ingin meluangkan waktu sambil menunggu magrib rawa jombor adalah tempat yang murah meriah untuk tujuan. Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga krikilan bayat purwanti (33) yang datang ke rawa dengan putrinya.

“saya sering keliling rawa sekedar melihat-lihat sambil momong anak sekaligus untuk melepas penat setelah seharian bekerja,” kata purwanti.

Selain itu jajanan disekitar rawa juga terbilang murah dan variatif, bisa memilih mulai dari warung makan, angkringan ataupun pedagang keliling.

“biasanya kalau sore banyak pedagang keliling mulai dari cilok,siomay ataupun bakso bakar, pokoke kalau sore dateng ke rawa menikmati pemandangan sambil jajan,” pungkasnya. (fai/Widi)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.