KABARKLATEN.COM_ Rapat Kerja National Paralympic committee Indonesia (NPCI) Klaten juga dihadiri oleh Wakil Ketua NPCI Jawa Tengah Slamet Widodo yang datang mewakili pengurus sekaligus sebagai pemateri di Rapat Kerja.
Slamet Widodo mengangkat tema ” Isu-isu Pada Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Disabilitas”.
Menurutnya organisasi keolahragaan yang sehat dan kuat itu harus meliputi beberapa aspek diantaranya:
Pemimpin organisasi dipilih sesuai AD/ART. Pengurus yang berkompeten sesuai bidang. Penetapan Visi, Misi, Grand Design, Renstra Organasasi dan Program Kerja
Managemen, tata kelola organisasi, tata kerja yang benar, tertib administrasi dan transparan. Sistem kerjasama dan sinergitas dengan stake holder
Komitmen dan profesionalitas pemimpin, pengurus & SDM pendukung. Prasarana, sarana & anggaran yang memadai.
Kabar gembira datang dalam organisasi keolahragaan disabilitas bahwa kesetaraan antara olahraga disabilitas dan non disabilitas telah terwujud.
Masing-masing mempunyai kewenangan dan tanggung jawab masing-masing.
” KONI organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengkoordinasikan, mengelola dan membina prestasi olahraga non disabilitas di Indonesia. Sedangkan NPCI organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengkoordinasikan mengelola dan membina prestasi olahraga disabilitas di Indonesia”, ungkap Slamet Widodo, selasa (29/04/2025) di Pendopo Kabupaten Klaten.
No Responses