fbpx
Friday 19th April 2024

Monitoring Produktivitas, Paguyuban Semut Harjo Adakan Evaluasi

KABARKLATEN.COM — (Polanharjo) Paguyuban Semut Harjo, gabungan pegiat bank sampah se-kecamatan Polanharjo, Jumat (12/02), bertempat di Balai Desa Nganjat menggelar kegiatan evaluasi dan monitoring rutin setiap bulan.

Kegiatan dihadiri perwakilan 17 bank sampah se-kecamatan Polanharjo, satu TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah – Reuse, Reduce, Recycle) dan komunitas river tubing. Tujuan kegiatan ini adalah silaturahim, evaluasi pencapaian dan sharing peluang dan kendala yang dialami setiap bank sampah. Hadir perwakilan CSR PT. Tirta Investama – Lestari, Yuli Dwi Hastuti, sebagai pendamping sekaligus founder program. 

“Dari hasil pertemuan, kami menemukan beberapa kendala pada masalah administratif juga persoalan, masyarakat masih kebingungan, sampah akan diolah menjadi apa. Beberapa desa sudah berhasil mandiri kaitannya dengan daur ulang, contohnya bank sampah Rukun Sentosa sudah bisa memanfaatkan sampah anorganik plastik menjadi tas, topi, dan aneka suvenir, sementara sampah organiknya bisa untuk media maggots yang berguna untuk alternatif pakan ikan,” ungkap Nina Hermawati, Ketua Paguyuban Semut Harjo.

Tuan rumah kegiatan, Kepala Desa Nganjat, Pandu Jatmoko menuturkan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menuturkan bank sampah ini bisa menjadi solusi yang baik untuk mensosialisasikan upaya hidup bersih, sehat dan ekonomi kreatif.

“Sampah adalah masalah krusial. Bank sampah ini bisa menjadi solusi kesadaran kebersihan lingkungan, selain itu jika sampah di kelola dengan baik akan bisa memberi kontribusi pemasukan finansial, seperti daur ulang sampah bisa dijadikan produk baru yang bernilai jual. Ini artinya kita sudah menciptakan potensi ekonomi kreatif bagi masyarakat.”

Yuli, perwakilan CSR PT. Tirta Investama Klaten menuturkan bahwa pihaknya sangat senang dengan pertemuan rutin bulanan ini. Dengan pertemuan rutin ini, sedikit-sedikit persoalan yang muncul terkait bank sampah secara dinamis bisa segera teratasi.

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini setiap bulan. Jadi, kami bisa memonitor sudah sejauh mana progress program bank sampah serta kendala-kendala yang dihadapi agar segera teratasi,” terangnya. (Ika)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.